Senin, 21 Januari 2013

Cara Mengobati Penyakit Anemia

Anemia merupakan penyakit yang sangat mengganggu aktifitas kita, terutama saat bekerja, untuk mengatasinya banyak orang telah mencari cara mengobati anemia baik secara tradisional maupun alami.

Penyakit ini sering menyerang ibu-ibu yang sudah lanjut usia, namun tidak jarang juga anak muda terkena anemia. Jika tidak segera atasi, penyakit ini bisa saja merenggut nyawa anda karena dalam beberapa kasus anemia menjadi penyebab kematian seseorang. Karena anemia yang sudah akut dan terlalu lama diderita bisa menyebabkan kerusakkan otak, jantung, dan beberapa organ tubuh lainnya. Namun sebelum kita mengetahui bagaimana cara mengobat anemia, sebaiknya kita cari tau dulu apa dan seperti apa penyakit anemia itu.

Cara Mengobati Penyakit Anemia

Apa itu Anemia?


Anemia diambil dari bahasa Yunani yang berarti tanpa darah, jadi jika diartikan secara ilmu kedokteran maka anemia adalah suatu keadaan dimana jumlah hemoglobin dalam tubuh seseorang berada dibawah batas normal. Hemoglobin sendiri adalah kandungan utama dari sel darah merah yang berperan penting dalam  mendistribusikan oksigen dari paru-paru keseluruh organ dan bagian tubuh yang membutuhkan. Hemoglobin merupakan protein yang kaya akan zat besi dan memiliki peran yang sangat penting untuk mengangkut O2 keseluruh tubuh. Jadi, akibat dari anemia ini adalah terganggunya pengangkutan oksigen keseluruh tubuh yang menyebabkan tubuh menjadi lemas dan cepat lelah.

kebutuhan hemoglobin dalam tubuh seseorang tentu saja berbeda-beda. Dibawah ini adalah tabel yang menunjukkan perbedaan kebutuhan hemoglobin menurut umur seseorang.
Usia
Kadar Hemoglobin Normal (g/dl)
Bayi baru lahir
14 – 24
Anak-anak
11 – 16
Pria dewasa
13.5 – 17
Wanita dewasa
12 – 15
Ibu hamil
11 – 12

Apa Penyebab Anemia?


Penyebab umum anemia yaitu:
1. Menstruasi
Wanita rawan terkena anemia terutama saat sedang menstruasi, darah menstruasi yang berlebihan bisa menyebabkan tubuh sipenderita menjadi kekurangan  zat besi. Akibatnya, sipenderita tidak akan memiliki persediaan zat besi yang cukup.

2. Kurangnya Unsur yang Diperlukan Dalam Pembentukan Sel Darah Merah
Beberapa unsur yang dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah adalah Vitamin B12, zat besi, vitamin C, dan asam folat. Kekurangan beberapa unsur tersebut bisa menyebabkan anemia. Sayangnya, orang yang melakukan diet justru menjadi vegetarian dengan tidak mengkonsumsi daging. Padahal beberapa unsur seperti Vitamin B12 hanya ada pada makanan hewani seperti daging, telur, ikan, dan susu. Sedangkan untuk asam folat, bisa ditemukan pada banyak makanan, seperti di sayuran hijau mentah dan hati.

3. Hamil
50% wanita yang hamil akan mengalami anemia, karena sang janin biasanya akan menyerap vitamin dan zat besi dari si ibu untuk pertumbuhan janin itu sendiri. Oleh karena itu, perbanyaklah mengkonsumsi daging.

4. Radang Kronis
Artritis rematik, lupus, ginjal, kanker dan masalah kelenjar tiroid merupakan sebagian dari penyakit radang kronis. Penyakit ini akan mempengaruhi proses pembentukan sel darah merah sehingga akan menyebabkan anemia.

5. Obat-obatan
Beberapa obat-obatan akan mengakibatkan pendarahan pada lambung sehingga menimbulkan masalah dalam penyerapan vitamin dan zat besi. Beberapa jenis obat-obatan ini adalah anti inflamasi, dan aspirin.

6. Penyakit
Beberapa penyakit seperti radang usus buntu, gastritis, dan beberapa penyakit lainnya yang biasanya menyebabkan pendarahan secara terus menerus pada saluran pencernaan akan menimbulkan anemia.

7. Operasi
Operasi pengambilan lambung, baik itu sebagian atau keseluruhan lambung akan menimbulkan tubuh menjadi kurang menyerap zat besi dan B12 sehingga menimbulkan penyakit anemia.

Apa Gejala Anemia?


Gejala-gejala yang muncul akibat anemia adalah sebagai berikut:
  1. Mudah Lelah
  2. Lemas (Kurang Energi)
  3. Kelemahan
  4. Wajah Pucat
  5. Kurang tenaga
  6. Kepala terasa melayang
  7. Mudah Mengantuk
  8. Sakit Kepala

Jika anemia sudah parah, biasanya akan menimbulkan:
  1. Pingsan
  2. Denyut jantung bertambah cepat
  3. Nafas tersengal-sengal

Bagaimana Mencegah Anemia?


Sebenarnya mencegah anemia itu mudah, namun diperlukan kebiasaan dan jika diet, jangan terlalu dipaksakan. Dibawah ini adalah beberapa hal yang bisa mencegah penyakit anemia.
  1. Hati-hati dalam menggunakan obat-obatan seperti ibuprofen dan aspirin serta anti inflamasi. Obat-obatan tersebut bisa mengiritasi lambung anda. Konsultasikan ke dokter jika anda mengalami masalah pada lambung anda seperti pendarahan lambung agar dokter bisa mengambil langkah seperti mengganti obat dengan obat lainnya yang sesuai.
  2. Konsumsilah jeruk, sirsak, anggur, pepaya, jambu dan berbagai buah-buahan yang mengandung banyak vitamin C. Vitamin C bisa membantu tubuh anda untuk menyerap zat besi.
  3. Lakukanlah diet dengan baik dan bijak. Jangan terlalu memaksakan diri dengan menjadi vegetarian sepenuhnya. mengkonsumsi ikan dan daging sangat penting untuk menambah sel darah merah karena mengandung vitamin B12.
  4. Bagi wanita hami disarankan untuk memeriksakan diri kedokter. Biasanya dokter akan memberikan resep untuk mengkonsumsi suplemen asam folat dan zat besi agar ibu hamil tidak terkena anemia.
  5. Konsumsilah makanan yang mengandung zat besi, terutama bagi anda yang baru saja kehilangan banyak darah karena beberapa penyebab yang telah disebutkan diatas. Direkomendasikan untuk mengambil zat besi dari makanan seperti ikan dan daging karena lebih mudah diserap oleh tubuh. Beberapa makanan yang menjadi sumber zat besi lainnya dan juga bisa di konsumsi seperti kacang-kacangan, buah, sayuran, dan telur. Hanya saja sedikit lebih sulit bagi tubuh untuk menyerapnya.

Penting : Jika tidak direkomendasikan dokter, jangan pernah mengkonsumsi suplemen penambah zat besi. Kandungan zat besi dengan dosis tinggi pada tubuh anda justru akan berakibat buruk, seperti pendarahan pada saluran pencernaan, konstipasi dan warna tinja menjadi hitam.

Mengobati Anemia dan Penanganan yang Perlu Dilakukan Terhadap Penderita Anemia


1. Jika anda telah merasakan gejala-gejala anemia yang telah disebutkan diatas, segeralah pergi kedokter untuk berkonsultasi. Biasanya dokter akan menanyakan obat-obatan yang anda konsumsi dan kebiasaan makan anda. Setelah itu dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti pemeriksaan darah, fisik, dan beberapa pemeriksaan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah anda benar-benar terkena anemia atau tidak.

2. Jika anda memang terkena anemia, penanganan yang dilakukan berbeda-beda tergantung dari penyebab anemia yang anda idap. Seperti beberapa penyebab dibawah ini:
  • Penyakit : Jika anemia yang anda idap karena penyakit, maka menyembuhkan penyakit anda merupakan jalan satu-satunya untuk mengobati anemia.
  • Kekurangan zat besi : Jika anemia yang timbul karena tubuh anda kekurangan zat besi, biasanya dokter akan memberikan suplemen penambah zat besi untuk dikonsumsi seperti sirup atau tablet. Tentu saja setelah dokter mengetahui penyebab tubuh anda kekurangan zat besi.

3. Anemia yang sudah terlanjur parah (kronis) dengan menampakkan gejala seperti nafas yang tersengal-sengal serta meningkatnya denyut jantung harus segera dirawat di rumah sakit untuk dilakukan transfusi darah.

Tidak ada komentar:

Total Tayangan Halaman

visitor country